Kampung Nopia di Desa Pekunden, Banyumas, merupakan sentra produksi sekaligus wisata edukasi kuliner khas Banyumas yang terkenal dengan olahan tradisional Nopia atau Mino. Nopia adalah kue berbentuk bulat lonjong dengan isian inti kacang hijau, dipanggang dalam tungku tanah dan hingga menghasilkan cita rasa unik dan gurih. Kampung ini berkembang dari industri rumahan turun-temurun menjadi desa wisata sejak 2018, dengan aktivitas edukatif seperti praktik membuat Nopia, homestay, hingga penyajian berbagai varian rasa modern seperti cokelat, durian, dan nanas. Selain melestarikan warisan kuliner lokal, Kampung Nopia juga meningkatkan perekonomian warga melalui UMKM, wisata budaya, dan pemasaran produk yang kini sudah mendapatkan sertifikasi halal.